Pages

Ads 468x60px

Labels

Social Icons

Rabu, 14 Agustus 2013

Jenis jenis Optical Drive



Optical Drive merupakan perangkat keras penyimpan data dengan menggunakan media penyimpanan berupa keping CD?DVD dan dilakukan dengan teknologi optik.teknologi optik yang digunakan media ini adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data. Jenis jenis Optical drive adalah:
·         CD-ROM
CD-ROM singkatan dari compact Disc-Read Only Memory adalah suatu alat yang digunakan hanya sekedar membaca Compact Disk (Keping CD)
·         CD-RW
CD_RW disebut juga CD-writer yaitu suatu alat yang selain mampu untuk membaca isi kepingan CD, juga mampu menulisnya.CD_RW memiliki kecepatan yang bervariasi dan yang tercepat saat ini adalah 52x48x36 hal ini dapat diterjemahkan sebagai kecepatan baca(read) 52 kali,kecepatan menulis(Write) 48 kali, dan Kecepatan untuk Rewrite sebesar 36kali
·         DVD-ROM
Seperti CD_ROM, DVD_ROM juga berfungsi untuk membaca saja tetapi dalam hal ini selain bisa membaca DVD juga bisa membaca CD yang bisa dibaca CD-ROM
·         DVD Combo
Dvd combo memiliki kemampuan yang istimewa selain mampu membaca sebuah keping CD dan DVD juga mampu menulis keping CD akan tetapi untuk menulis di keping DVD tidak bisa
·         DVD-RW
Alat yang satu ini baru komplit lagi selain bisa membaca format CD dan DVD alat ini juga bisa untuk menyimpan data CD dan DVD
·         CD/DVD Duplikator
Duplikator adalah teknologi baru yang memberikan solusi murah untuk menggandakan sejumlah dvd dan cd bagi user. ini merupakan sistem yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan komputer atau software apapun untuk mengoperasikannya. Duplikator terdiri atas tiga komponen, yaitu Source Drive,Target Drive dan Duplication Controller Card,Source Drive tempat memasukkan cd master original,Target drive adalah tempat memasukkan media kosong hendak ditulisnya,Controller Card seperti hati dan otak pada manusi, yaitu mengontrol aliran data antar source dan target

VCD adalah media audio visual yang menampilkan gerak, yang dapat menyajikan gambar-gambar hidup yang disertai suara, sehingga mampu mengaktifkan alat indera seperti mata, telinga pada proses belajar mengajar, dan materi yang disajikan akan lebih menarik, dan tidak membosankan. (22) VCD adalah bahan atau perangkat keras berisi pesan atau informasi yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud menyampaikan pesan atau informasi pembelajaran dari sumber (guru atau sumber lain) kepada penerima dalam hal ini peserta didik atau siswa yang disajikan dengan menggunakan pembaca (player) VCD (Video Compact Disc).
VCD juga berarti bahan optik atau perangkat keras yang berisi program, berisi pesan atau info yang menampilkan gerak (visual), suara (audio), dengan maksud menyampaikan pesan atau info dari sumber kepada penerima yang disajikan dengan peralatan (player atau VCD). Jenis video menurut Ibrahim dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :
1.      Video pengajaran yaitu video yang dirancang dan dihasilkan untuk tujuan pengajaran dan pembelajaran. 2. video sumber yaitu video apa saja yang berunsur pendidikan yang dieksploitasi secara sistematik untuk mencapai tujuan pendidikan. (23)
Jadi video yang digunakan dalam penelitian ini adalah termasuk dalam video sumber dalam format VCD yang dimanfaatkan kedalam kegiatan pembelajaran terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu pada biadang Fiqih di Madrasah Ibtidaiyah terutama kelas II di MI Poemusgri Gresik.
2.      VCD yang digunakan dalam penelitian ini adalah VCD tuntunan tata cara sholat berjama’ah. Yang dilengkapi gambar tata cara sholat berjamaa’ah dengan baik dan benar. Yang diproduksi oleh : Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jogjakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Compact disc (CD)

Compact disc, atau sering disebut dengan CD, adalah piringan optikal yang digunakan sebagai media penyimpanan data. Compact disc, dapat dibaca melalui media yang disebut dengan CD ROM atau DVD ROM.
Pada awalnya, compact disc hanya digunakan sebagai media penyimpanan audio. Namun seiring dengan perkembangan, media ini digunakan juga sebagai media penyimpanan umum, selain audio.
Ukuran compact disc ada beberapa macam, dan secara umum yaitu: berdiameter 12 centimeter, serta untuk ukuran dibawahnya adalah: 8 centimeter.
Kapasitas compact disc 700 mb, dan untuk ukuran sekarang 700mb itu dapat dibilang sangat kecil.

HD-DVD
Selain compact disc, ada juga DVD disc. Secara fisik ialah sama, karena memiliki ukuran yang sama. Namun jika dilihat dari kapasitasnya, DVD memiliki daya tampung lebih banyak.
Pada awalnya DVD digunakan untuk menyimpan video.  Dilihat dari namanya, DVD (digital video disc) sanggup menyimpan lebih dari tiga kalinya compact disc. DVD memiliki daya tampung antara: 4 hingga 8 GB (DVD layar ganda).
Perkembangan teknologi penyimpanan dalam bentuk cakram tidak berhenti pada DVD. Meski daya tampung DVD sudah besar, kini hadir dengan ukuran yang lebih besar lagi, yaitu yang disebut dengan HD-DVD. Media cakram optik HD-DVD memang dirancang untuk menggantikan DVD. Daya tampung yang dimuat hingga mencapai: 30 Gigabyte.
Standar format HD-DVD dikembangkan oleh perusahaan Toshiba dan NEC. Namun, format kapasitas besar ini memiliki tandingan yang disebut dengan Blue Ray. Format Blue Ray dikembangkan oleh perusahaan Sony.




DVD (DIGITAL VERSATILE DISK)


Apa itu DVD
DVD adalah singkatan Digital Versatile Disk. Sebagai informasi, DVD sempat diberi julukan “Delayed, Very Delayed”. Hal ini disebabkan lamanya format ini diluncurkan di pasaran. Bahkan berbagai studio film memberi julukan “Digital Video Disc”. Singkatan ini diubah menjadi Versatile Disk oleh beberapa aplikasi. Oleh sebab itu untuk menghilangkan ambigu terhadap singkatan DVD yang ada, forum DVD yang menaungi perkembangan DVD memutuskan untuk mengunakan nama DVD saja.

Sejarah Singkat DVD
Pada awak tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam pengembangan tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yang memberikan jaminan akan daya tampung yang lebih besar. Usulan dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: JVc, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar Amerika dan sekarang telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia. Jika anda cermati, berbagai jenis PC bermerek yang ada di pasaran juga mulai mengunakan drive DVD bahkan ada juga yang menyertakan DVD writer dibandingkan mengunakan CD-ROM aau CD Writer.
Format DVD memiliki sejarah yang penuh dengan ketidakpastian serta mendapat berbagai proses dari berbagai pihak. Format DVD yang menjadi kontroversial ini diawali oleh berbagai protes yang datang dari studio film pada tahun 1996. Di mana pada saat itu banyak studio film yang mengkwatirkan akan kedatangan format ini malah akan menambah jumlah pembajakan akan teknologi optik seperti halnya CD musik atau film yang dapat dengan mudah didapatkan dengan harga murah bahkan gratis. Perdebatan antara studio film dengan format DVD mengakibatkan format ini agak tertunda selama hampir 1 tahun. Setelah itu, format ini juga mengalami masalah dalam hal format DVD yang berbagai jenis di pasaran.

Keunggulan Teknologi DVD
DVD memang merupakan teknologi yang hebat tapi apa saja keunggulan yang dimiliki format baru ini? Berikut adalah keunggulan dari DVD :
·         Kapasitas yang jauh lebih besar, Dengan daya tampung yang esar maka DVD dapat menyimpan video berdurasi kurang lebih 2 jam dengan kualitas tinggi
·         Dukungan terhadap Wide-Screen, Dengan format ini, anda dapat melihat film layar lebar yang memakai format widescreen atau biasa disebut layar lebar menguakan aspect ratio (16:3)
·         Materi yang terstruktur, Video yang berdurasi lama dapat dibuat lebih terstruktur dengan membagi bagian video dalam bentuk indeks. Jadi, anda yang mempunyai video kenangan perkawinan, atau video uang tahun anda dapat langsung melihat atau memutar adegan yang diinginkan tanpa harus melihat video dari awal atau mengunakan navigasi yang ada ada di player multimedia.
·         Video terlihat lebih menarik, Video yang mengunakan format DVD dapat terlihat lebih menarik karena dapat membuat video pembuka yang mendukung multimedia seperti roll-over, suara background, label, slow motion, freeze, fast forward, dll
·         Lebih tahan lama, Seperti halnya CD, DVD mempunyai ketahanan dalam hal pemakaian. Anda tidak perlu kwatir video anda aka cepat rusak meski sering diputar.

Apa itu Format DVD
DVD mempunyai format yang cukup banyak. Akibatnya, DVD belum mempunyai fomat yang standar. Oleh karena itu, sebelum anda membeli DVD atau DVD writer, pastikan format tersebut didukung oleh negara kita dan jika ingin dibawa ke tempat lain pastikan dapat dibukan dengan memilih format DVD yang sesuai. Berikut berbagai jenis DVD yang ada di pasaran:
1.      DVD-R, Format yang paling banyak digunakan dibanding yang lain. Dapat dimainkan atau diputar di kebanyakan DVD Player dan DVD-ROM komputer. Jadi, pastikan jika anda ingin menulis data ke dalam DVD gunakan format umum yang satu ini.
2.      DVD+R, Format ini mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan. Meski format DVD+R lebih cepat dibanding DVD-R, format ini belum tentu didukung oleh drive dengan format DVD-R
3.      DVD+RW (DVD-Re-recordable), Format ini sama dengan formaDVD-R, perbedaan DVD-RW dapat ditulis berulang hingga 1000 kali.
4.      DVD+RW (DVD+Rewritable), Format ini lebih diarahkan digunakan untuk kebutuhan seperti real time video recording. Format ini dapat ditulis hingga 1000 kali.
5.      DVD±R, Bukan merupakan salah satu jenis format DVD, melainkan drive yang dapat memainkan standar DVD-R/W dan DVD+R/W.
6.      DVD-RAM (DVD-Random Access Memory), Format yang bekerja layaknya flash disk atau disket. Kekurangan dari format ini adalah DVD-RAM hanya bisa diakses oleh drive DVD-RAM.
7.      DVD-Video, Format ini dipakai pada video dengan musik, kualitas pada video yang ditawarkan baik itu video maupun audio, tajam, dan jernih. Namun, DVD-Video tidak memberikan kualitas audio sebagus format DVD-Audio atau SCAD.
8.      DVD-Audio, Ditujukan untuk data audio dengan kualitas tinggi dengan dukungan suara surround. Format ini mampu menampung file musik kualitas tinggi selama 74 menit.
9.      SACD (Super Audio CD), Format ini memberikan kualitas audio yang tinggi. Untuk itu, DVD yang mengunakan format SACD tidak bisa dimainkan di player dengan format DVD Video.

Kapasitas DVD
Format
Capacity
Approx. Movie Time
Single-sided/single-layer
4.38 GB
2 hours
Single-sided/double-layer
7.95 GB
4 hours
Double-sided/single-layer
8.75 GB
4.5 hours
Double-sided/double-layer
15.9 GB
Over 8 hours

Apa itu Dual Layer
Sekeping DVD yang mengunakan teknologi single layer pada umumnya dapat menampung data sebesar 4,7 GB. Tetapi dengan perkembangan teknologi yang lebih hebat. Sekeping DVD dapat menampung data hingga 17 GB. DVD jenis ini mengunakan teknologi double-sided dan double layered. Sekeping DVD degan teknolgi single-sided double-layered dapat menampung data hingga 8,5 GB.

Tahukan Anda?
DVD yang anda lihat dengan mata telanjang terlihat jalur data berbentuk spiral. Pada sekeping DVD yang mengunakan teknologi single layer, jalur data dimulai dari lingkaran paling dalam ke lingkaran luar. Data yang dimasukan ke DVD sangatlah kecil. Dimana setiap jalur dengan ukuran sekecil itu tedapat banyak jalur dalam sekeping DVD. Jika anda menarik garis lurus dari data yag ada di sekeping DVD, akan terdapat jalur sepanjang 7,5 mil! Yang artinya pada DVD yang mengunakan double sided-double layer, garis lurus berupa data yang membentang akan lebih jauh lagi yaitu, sepanjang 30 mil atau 48 km.




CD (COMPACT DISC)

CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD juga menyimpan data. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk bergerak di bawahnya. CD ini bisa menyimpan 783 MB informasi audio pada salah satu sisinya

Bahan Pembuat
Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam optical disc player atau drive unit.

Cara Kerja CD
Sobat-sobat mau tahu enggak, bagaimana cara kerja sebuah CD? Laser akan menyinari lapisan pelindung yang bening, ketika motor drive di CD player bekerja memutar disc. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yang direkam di salah satu sisi CD.
Nah sejak itulah, kita mulai akrab dengan CD, baik ketika sedang mendengarkan musik, menonton film, ataupun membuka data lain termasuk aplikasi data komputer. Makanya enggak heran, kalau CD dikenal sebagai produk teknologi yang paling berhasil sepanjang sejarah kehidupan manusia. Pada tahun 60-an, Stanford Ovshinsky telah menemukan optical disk. penemuan ini telah mengganti tekhnologi pita casette sebagai storage device.
Proses pembuatan CD dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari laser. Sinar laser tersebut membentuk lubang berukuran mikro. lubang tersebut membentuk kode yang isinya berupa data. lalu lapisan platik tersebut dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul.data direkam di optical disk dengan cara membakar lubang kecil. oleh karenanya optical disk tidak dapat dihapus. Tapi saat ini sudah diciptakan optical disk yang dapat menulis ulang yang sering kita sebut sebagai CD rewriter. CD-RW tersebut dipelopori oleh perusahaan matsushita di Jepang.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, maka saat ini juga telah tercipta DVD. proses pembuatannya pun sama. Hanya saja DVD dapat menampung data hingga puluhan GB. Tapi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pula, ini menyebabkan suatu produk dapat dicopy kan ke Cd lain atau dengan kata lain di Bajak. maka perusahaan Sony telah menciptakan optical disk baru bernama Blue Ray.

Sejarah CD
CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD juga menyimpan data. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk bergerak di bawahnya. CD ini bisa menyimpan 783 MB informasi audio pada salah satu sisinya lho.
Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam optical disc player atau drive unit.
Sobat-sobat mau tahu enggak, bagaimana cara kerja sebuah CD? Laser akan menyinari lapisan pelindung yang bening, ketika motor drive di CD player bekerja memutar disc. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yang direkam di salah satu sisi CD.
Nah sejak itulah, kita mulai akrab dengan CD, baik ketika sedang mendengarkan musik, menonton film, ataupun membuka data lain termasuk aplikasi data komputer. Makanya enggak heran, kalau CD dikenal sebagai produk teknologi yang paling berhasil sepanjang sejarah kehidupan manusia.
James T. Russell adalah orang yang pertama kali menemukan CD. Sejak kecil, James dikenal dengan jiwa penemunya. Pada tahun 1937, saat berusia 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perangnya dengan menggunakan kotak makan siangnya. James juga termasuk orang pertama yang menikmati televisi dan keyboard sebagai media masukan data ke komputer.
James seorang penggila musik di masa itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping piringan hitam gramafon (phonograph). Karena penasaran, sampai-sampai James bereksperimen menggunakan duri kaktus sebagai jarum pembaca piringan hitam. James sudah menduga kalau hasil eksperimennya sia-sia. James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar kembali lagi sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antarbagiannya. James melihat bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan cahaya.
Setelah jungkir balik memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya dia menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data ini dimodelkan dalam `bit` cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian komputer akan mengubah data ini ke dalam sinyal elektronik. Dan untuk pertama kalinya lahirlah compact disc. Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten.
Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips Research bersama temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak kelemahannya.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.
Sobat-sobat, siapa yang sangka ya, kalau CD diciptakan dari sebuah kegagalan. Ditemukan oleh James T. Russell, seorang ilmuwan bermodal nekat. Lalu disempurnakan oleh dua raksasa perusahaan elektronik dunia, Phillips dan Sony. Dan kini, CD menjadi salah satu produk teknologi yang paling berhasil di dunia.

3 komentar:

  1. Misi gan, izin share ya...

    PICO CJM 825 - Red
    Price Rp 2.400.000

    Spesifikasi Produk

    OS : DOS
    Processor : Intel Atom Dual Core D2500
    Clockspeed : 1,86GHz
    Layar : 10”
    Grafik : Intel Graphics
    Memory : 2GB DDR3
    Storage : 500GB
    Optical Drive : no
    Networking : Fast Ethernet
    Wlan : IEEE 802.11b, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n
    Card Reader : yes
    Speaker : Integrated
    Port
    : 1x external VGA por
    : 1x HDMI output port
    : 1x Headphone Jack
    : 1x Microphone Jack
    : 1x RJ-45 LAN port
    : 1x DC-in jack
    : Battery
    : 6 cell
    Dimensions : 265 x 187 x 26.9 mm
    Berat : 1.25 kg
    Garansi : 1 Tahun

    Pusat Belanja Komputer

    Terimakasih :)

    BalasHapus

Labels

Main Menu

Blogger templates

Blogger templates

Pages - Menu

 

Sample text

Sample Text