TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN

1.    Mengapa pembelajaran disebut juga sebagai proses komunikasi ?Jawab:

Pengertian komunikasi dilihat dari segi bahasa, komunikasi berasal dari bahasa Latin communicare yang mempunyai arti sama. Dalam bahasa Inggris, komunikasi berasal dari kata communication yang
mempunyai makna upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi agar dipahami / diketahui oleh orang lain.

a.       Menurut James, A.F. stoner dan charres wanker (1989) komunikasi adalah suatu cara manusia berhubungan yang meribatkan pengertian atau maksud dengan syalat mereka perru setuju dengan definisi, istirah-istilah yang mereka gunakan berdasarkan sesuatu yang simborik seperti isyalat, nomor, dan perkataan yang merambangkan atau menyerupai ide-ide yang dapat menyampaikan maksud.

b.      Menurut Davis (1999 bahwa komunikasi adalah pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain.

Pembelajaran disebut juga sebagai alat komunikasi Jika kita mengamati berbagai praktek pembelajaran yang dilaksanakan oleh para guru, akan dapat di jumpai gejala beranekaragaman. Keanekaragaman itu terjadi, baik pada tingkah laku guru, siswa maupun situasi kelas. Secara umum gejala yang dapat diamati dapat dikelompokkan kedalam tiga kelompok utama, yaitu:

a.    Guru berperan sebagai pembimbing belajar, namun proses pemberian bimbingan bersifat lebih bebas, tanpa mengarahkan. Siswa berupaya sendiri memenuhi kebutuhan tentang apa yang ingin dipelajari. Setiap siswa dapat secara bebas memilih materi pembelajaran apa yang ingin dipelajari. Dalam hal ini guru hanya memberi dorongan atau semangat dari belakang, namun praktek pemberian dorongan itu bukan dalam arti luas, tetapi disesuaikan dengan tujuan yang menjadi acuan, yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran disebut juga sebagai proses komunikasi, karena dalam penyampaian materi dengan menggunakan berbagai cara, komunikasi antara guru dan siswa mutlak diperlukan agar apa yang ingin kita sarnpaikan kepada anak didik dapat diterima dan diserap dengan baik, serta tujuan yang ingin dicapai oleh seorang guru juga dapat terlaksana. Hal ini disebabkan, pembelajaranpada hakekatnya merupakan suatu proses yang kompleks (rumit), namun dengan tujuan yang sama yaitu memberi pengalaman belajar kepada siswa sesuai dengan tujuan.

b.    Guru menyampaikan materi pelajaran dengan menciptakan situasi dan kondisi belajar yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengalaman belaiar sesuai dengan tujuan. Oleh karena tujuan yang hendak dicapai itu beraneka ragam, maka situasi pembelajaranpun beraneka ragam pula. Peran guru dalam pembelajaran ini sebagai seorang yang selalu berupaya untuk memberikan rangsangan (stimulus) agar siswanya mau mempelajari suatu materi pelajaran tertentu. Pada saat siswa melakukan proses belajar, guru membimbing atau membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi sehingga yang bersangkutan mampu memecahkannya. Disamping itupun guru mengarahkan siswa belajar, sehingga dapat mencapai tujuan dan diapun selalu berupaya agar siswanya selalu termotivasi untuk belajar.Dengan cara ini siswa lebih aktif dalam belaiar dan kegiatannya pun beraneka ragam.

c.    Guru menyampaikan materi pelajaran semata-mata. Disini guru berperan sebagai penyampai materi pelajaran. Situasi kelas pada proses pembelajaran bersifat pasif dan verbalitas, yaitu siswa hanya diberi atau menerima dan guru melaksanakan pengajaran dengan penuturan (verbal) semata-mata.

Kenyataan yang dijumpai dalam prektek seringkali menunjukkan gejala bahwa proses pembelajaan yang dilaksanakan oleh seorang gutu menunjukkan keadaan yang "begitu-begitu saja" dari hari kehari, atau unfuk materi pembelajaran apapun yang diajarkan (monoton). Ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi antara guru dan siswa, demi terciptanya suasana belajar yang dapat meningkatkan motivasi anak sehingga anak terpacu lebih giat belajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

Sedangkan pengertian komunikasi dalam kegiatan sehari-hari dapat diartikan sebagai proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang terlibat yaitu :

a.       Komunikan : orang atau kerompok orang yang menerima pesan.

b.      Komunikator: Orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan

Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :

1)        Cakap

2)        pengetahuan

3)        Sikap

4)        Sistem Sosial

5)        Kondisi tahiriah

2.    Jelaskan dampak positif dan Negatif Teknologi komunikasi dalam bidang pendidikan ?

Jawab:

Berbicara masalah positif dan negatif, semua hal pasti dapat menimbulkan dampak positif maupun negative karena segara sebab - akan ada akibat.

Secara umum Teknologi komunikasi dapat memberikan manfaat yang begitu besar dalam bidang pendidikan tetapi di rain pihak Teknologi komunikasi menjadi suatu media informasi yang tidak mudah untuk di batasi sehingga berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan bercampur menjadi satu drmana untuk mengaksesnya hanya perru satu sentuhan jari saja dan berdampak kepada ekses positif maupun negative kembari pada para penggunanya, bagaimana mereka memanfaatkan suatu Teknologi komunkasi.

Teknologi komunikasi (internet) dapat menjadi motivator terhadap perajar untu terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda) yang mana anak-anak dan remaja adalah makhruk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya sehingga dibutuhkan pengawasan.

Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang rainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru sebariknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari teknologi komunikasi itu sendiri.

Penemuan macam-macam alat dan mesin mempengaruhi dan mengubah cara hidup, norrna-norrn4 dan cara berpikir dan cara kerja manusia. Alat-alat teknologi juga mempengaruhi pendididkan, antara lain metode penyampaian dan juga cara penilaian. Alat-alat pengajaran kebanyakan tidak diciptakan khusus untuk keperluan pengajaran, kecuali mesin belajar. Selain itu pengajaran memanfaatkan hasil teknologi seperti film, radio, TV, computer, dan sebagainya.

Adanya alat pendidikan yang serba lengkap belum tentu menjamin pemanfaatannya dalam pendidikan. Sering terjadi gap antara "hard ware" dan " software". Banyaknya ragam alat pendidikan juga menimbulkan kesulitan untuk memmilih atalyang mana yang serasi untuk bahan pelajaran tertentu.

Untuk memanfaatkan alat teknologi pendidikan diperlukan keterampilan dari pihak guru serta sikap positif terhadap perkembangan alat teknologi pendidikan. Alat teknologi pendidikan , betapapun majunya senantiasa memerlukan peranan guru, sekalipun mengubah peranan itu. Sejak dulu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi pendidikan nanmun pengaruhnya bertambah pesat sejak 1950-an

Terlepas dari dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu Teknologi komunikasi baru dibidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbaga kemudahan bagi para pemaikainya. Kedepan dapat dipastikan bahwa internet akan menjadi tulang punggung perkembangan komputer dan teknologi komunikasi dalam pendidikan.

Dampak positif teknologi komunikasi dalam bidang pendidikan

Teknologi komunikasi seperti internet merupakan suatu alat teknologi yang paring banyak digunakan dimana setiap pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia merarui media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan wrrvw (worrd wide web - jaringan situs-situs (web) para pengguna internet di seruruh dunia dapat saring bertukar informasi dengan cepat, murah dan sebagai media untuk mencari informasiatau data yang penting dan akurat.

Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet membuat manusia tahu apa saja yang terjadi dan bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

Berdasarkan suvey di Amerika serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring sosialjustru baik bagi perkembangan remaja. Digital youth Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para orang tua yang menyatakan bermain internet hanya membuang waktu saja.

Teknologi komunuikasi secara khusus sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan karena memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antar siswa terutama dengan mereka yang berjauhan dari tempat tinggalnya.

Dampak negatif Teknologi komunikasi dalam bidang pendidikan

Kemudahan akses informasi dari Teknologi komunikasi dan kebebasan dalam penggunannya dapat berdampak kepada penyalahgunaan terhadap fasilitas internet sebagai sarana untuk kriminalitas atau asusila.

Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh. seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat "asusila" lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pemberajaran disekolah meskipun tidak semua siswa merakukan hal yang demikian.

Secara umum dampak negatif teknologi komunikasi :

1.      Cybercrime seperti :

Hacking - Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksprorasi atupun mencari keremahan system jaringan.cracking - Usaha memasuki secara iilegar sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan fire yang di simpan padap jaringan tersebut.

2.      Pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

3.      Violence And Gore (kekejaman dan kesadisan yang ditampilkan) karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemirik situs menggunakan segara macam cara agar dapat 'menjual' situs mereka, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

4.      Penipuan dan kejahatan carding (kartu kredit),

5.      Perjudian,

6.      Mengurangi sifat sosiar manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara rangsung (face to face).